Salah satu pemimpin Hamas, Marwan Issa, dilaporkan tewas dalam serangan udara oleh militer Israel di Jalur Gaza pekan lalu. Meskipun militer Israel sebelumnya menyebut Issa sebagai target serangan udara di Jalur Gaza, kematian Issa baru dikonfirmasi oleh Gedung Putih AS pada Senin (18/3/2024).
Menurut Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional AS, Issa adalah orang penting ketiga dalam komando Hamas. Serangan udara tersebut juga dilaporkan menghancurkan sejumlah besar batalion Hamas dan membunuh sekitar 1.000 petempur Hamas, termasuk para komandan senior.
Pada 11 Maret, militer Israel mengklaim bahwa serangan udara khusus menargetkan Issa, yang dianggap sebagai salah satu perencana dalam serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober tahun sebelumnya. Issa dianggap sebagai salah satu dari beberapa pemimpin Hamas yang paling diburu oleh Israel.
Meskipun belum ada tanggapan resmi dari Hamas terkait laporan ini, juru bicara militer Israel menyatakan bahwa mereka masih memeriksa hasil serangan untuk mengkonfirmasi kematian Issa.