Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem memiliki dampak yang berbahaya terhadap pasokan air di seluruh dunia. Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, menekankan bahwa masalah ini membutuhkan perhatian serius dari semua negara karena kejadian cuaca ekstrem semakin sering terjadi.
Menurut Dwikorita, jumlah kejadian cuaca ekstrem yang mengakibatkan bencana hidro-meteorologi, baik berupa banjir maupun kekeringan, semakin meningkat dengan intensitas yang tajam. Situasi ini menjadi ancaman serius terhadap kelangsungan hidup generasi mendatang. Pernyataan tersebut dikutip dari laman resmi BMKG pada Senin (25/3).
Ia menegaskan bahwa pengelolaan air, baik dalam skala global, regional, nasional, maupun lokal, memegang peran yang sangat penting. Hal ini dikarenakan krisis air terkait erat dengan perubahan iklim, yang diperparah oleh kerusakan lingkungan.