Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengapresiasi sinergitas antara Bank Indonesia (BI) dengan pemerintah daerah (pemda) guna menjaga stabilitas daerah.
”Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada BI yang sudah bekerja cukup baik bahkan sangat baik menjalankan tugas pemerintah dalam penanganan inflasi, sosial kemasyarakatan, serta dalam upaya meningkatkan ekonomi daerah sehingga terus membawa kemajuan serta kebaikan untuk Sumsel,” ujar Agus Fatoni.
Pemprov terus berupaya menjadikan Sumsel sebagai daerah maju. Berbagai program maupun gerakan serentak terus diluncurkan guna mendukung cita-cita tersebut. Di antaranya adalah Gerakan Serentak Pengendalian Inflasi se-Sumsel, Gerakan Pasar Murah se-Sumsel setiap Senin, Selasa, Kamis
”Kemudian Gerakan Serentak Bedah Rumah se-Sumsel yang akan membangun 80.391 rumah dan akan terus bertambah. Ada lagi Gerakan Serentak Pembangunan Sanitasi se-Sumsel dan Gerakan Serentak Penanganan Stunting se-Sumsel,” ucap Agus Fatoni.
Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah mendatang, Pemprov Sumsel akan meluncurkan program mudik gratis serentak se-Sumsel. Program tersebut bagi masyarakat Sumsel yang hendak melakukan mudik pada momen Idul Fitri.
”Program mudik gratis bekerja sama dengan BI, BUMN, BUMD, sehingga masyarakat di Sumsel bisa ikut mudik di Idul Fitri,” kata Fatoni.
Selain itu, berbagai upaya dalam menjaga ekonomi dan pemerataan pembangunan juga terus dilakukan Pemprov Sumsel. Dia berharap seluruh pihak bekerja sama dalam mewujudkan Sumsel menjadi daerah yang semakin maju dan berkembang.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Ricky Perdana Gozali mengungkapkan rasa syukur lantaran BI Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Safari Ramadhan yang diinisiasi Pemprov Sumsel.
Ricky mengatakan, Perwakilan BI Sumsel selama Bulan Suci Ramadhan akan melakukan rangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan baik itu pelayanan perbankan untuk masyarakat, bantuan sosial, serta kegiatan yang bekerja sama dengan pemda. Pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumsel akan terus melakukan upaya menjaga kestabilan harga pangan di pasaran.
”Kami akan terus berupaya menjaga harga agar tidak naik, kami juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam belanja dan sesuai kebutuhan. Sebab ini juga memengaruhi bila terjadi kelangkaan di pasaran,” papar Ricky Perdana Gozali.