Pada era kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo memberikan perhatian besar terhadap desa sebagai fokus utama pembangunan. Pemberian Dana Desa secara langsung melalui APBN merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam merealisasikan pembangunan daerah pinggiran, khsususnya yang berada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Sepanjang tahun 2015 hingga 2023, total besaran anggaran dana desa yang dikeluarkan pemerintah untuk pemerataan pembangunan daerah pinggir yakni sebesar Rp593 T.
Di Provinsi Kepri, realiasi program pembangunan daerah pinggir dengan anggaran yang diberikan sebesar Rp218 M dan dialokasikan terhadap 275 desa dari 5 kabupaten tersebut terlihat jelas dengan naiknya status 8 desa pada tahun 2022 menjadi desa berkembang serta dapat dipastikan wilayah Kepri bebas dari desa dengan status desa tertinggal.
Atas kemajuan tersebut, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya mewakili masyarakat Kepri atas pemerataan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada masa pemerintahannya selama 1 dekade sesuai dengan nawacita Beliau yaitu, membangun dari daerah pinggiran.
“Mudah-mudahan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dapat melanjutkan dan mengembangkan program-program strategis untuk Indonesia emas 2045”, Ujarnya.