Mamasa, Sulawesi Barat – Pelantikan 25 anggota DPRD Kabupaten Mamasa periode 2024-2029 hari ini menandai babak baru dalam kepemimpinan daerah. Sebagai wakil rakyat yang baru, mereka telah disumpah untuk mengemban amanah besar selama lima tahun ke depan, melayani bangsa dan negara dengan penuh dedikasi.
Gabriel D. Swares, Ketua GMNI Mamasa, mengungkapkan harapan tinggi dari para wakil rakyat yang baru terpilih. “Kami berharap anggota DPRD yang baru dilantik dapat aktif membuka dialog dengan organisasi mahasiswa, pemuda, dan berbagai elemen masyarakat,” ujarnya. Harmonisasi yang baik antara DPRD dan masyarakat, menurutnya, merupakan kunci untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan di Kabupaten Mamasa. Diskusi yang dilakukan harus diikuti dengan implementasi yang nyata di lapangan.
Swares juga menyoroti beberapa tantangan signifikan yang dihadapi daerah, termasuk defisit anggaran, realisasi dana pilkada, gaji P3K, honorer, tunjangan guru, dan siltap aparat desa. “Tugas dan tanggung jawab para wakil rakyat adalah menjadi garda terdepan dalam menyuarakan dan mewujudkan harapan rakyat,” tegasnya.
Dalam pernyataannya, Swares menekankan pentingnya penyelesaian persoalan-persoalan ini dengan cepat dan nyata. “Kami mengingatkan agar tidak hanya menebar janji, tetapi juga harus ada tindakan nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutupnya.
Dengan pelantikan ini, masyarakat Kabupaten Mamasa menantikan langkah-langkah konkret dari DPRD yang baru untuk membawa perubahan positif dan menghadapi tantangan yang ada.